Waw !! Firdaus Sebut Mutasi Pemko Kali Ini 'Bersih'

Senin, 09 Juli 2012 | 05:50:00 WIB
(int ilustrasi)

PEKANBARU (RA)- Mutasi yang di gelar pemerintah kota Pekanbaru bagi pejabat eselon II senin (9/7) di isukan tidak bersih. Bahkan ada pejabat eselon II yang dilantik sebagai Kadis PU masih tersangka pada Kepolisian di Kampar.

Menanggapi hal ini Walikota Pekanbaru Firdaus MT, usai pelantikan, menjelaskan bahwa mutasi yang di lakukannya kali ini "bersih".Tidak ada politik uang bahkan tidak ada yang tidak sesuai dengan disiplin ilmunya.

Firdaus mengatakan Mutasi kali ini sudah melalui proses yang harus di lalui yakni rapat Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (baperjakat), dengan pertimbangan profesionalisme.selain itu juga sudah atas rekomendasi Gubernur Riau Rusli Zainal.

"Dalam lima bulan kami menjadi kepala daerah, kita sudah evaluasi tim work di SKPD, sehingga perlu dilakukan penyegaran-penyegaran untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik dan memberikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat," ujarnya.

Bahkan ia membantah roling Kadis yang dilakukannya tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang di miliki. Menurutnya PU dan Dinas Perhubungan masih satu Induk, lingkungan hidup satu induk, Pendidikan dari Guru Besar itu juga masih satu jurusan. "jadi dimananya yang tidak sesuai disiplin ilmunya," ujarnya balik bertanya.

Ketika di tanyakan salah satu pejabat yang dilantiknya adalah tersangka di kepolisian Kampar, Firdaus membantah bahwa yang dilantiknya bersih tidak ada masalah.

"Semua yang kita lantik saat ini bersih semua , tidak ada yang terlibat," tandasnya lagi.

Azmi ST MT, adalah salah satu pejabat yang ikut di lantik menjadi kadis PU Kota Pekanbaru, mantan Kadis Binamarga Kabupaten  Kampar ini tahun 2011 lalu sempat menjadi tersangka di kampar. Namun berkas kasusnya kini sudah di SP3 kan oleh kejari dan di kembalikan ke kepolisian kampar untuk dilengkapi datanya.

Ditempat yang sama Azmi ST MT , usai pelantikan saat di konfirmasi menyebutkan kasusnya sudah lama. Meski demikian ia menyarankan jika ingin lebih tahu untuk menyakan hal ini ke Polsek kampar.

"Itu kasus lama, kalau ingin tahu informasi alangkah baiknya kalian langsung ke penyidik polsek Kampar," sarannya.(RA5)

Terkini

Terpopuler